Jumat, 03 Mei 2013

HARMONIKA~~~~~~

kembali lagi di blog co-pas BAUT.
kali ini kami akan mengulas tentang Harmonika.
sebelum itu ini jenis-jenisnya.
  • Diatonic Harp. Lubangnya ada 10,Dari berbagai jenis susunan diatonik yang paling populer adalah jenis “major diatonik”,umumnya bernada dasar C, namun setiap buah harmonika mempunyai nada dasar yang bervariasi dari C sampai ke G, susunan lubangnya sama, biasanya setiap nada dasar yang berbeda di gunakan untuk transpose nada untuk permainan lubang nada yang sama. Harmonika diatonik jenis ini lebih sering di pergunakanpara pemain Blues dan Rock, dan sebagian pemain Jazz.
  • Chromatic Harp. Ukurannya lebih besar dari diatonik, jumlah lubangnya bervariasi dari 10,12 14 dan 16 lubang dan mempunyai tombol pada ujung lubang nada, tombol tersebut fungsinya untuk menghasilkan nada kromatik, sama kayak tombol hitam di piano. Biasa dipakai di music pop, jazz, klasik.
  • Tremolo dan Echo Harp. Harmonika jenis ini punya 12 lubang semitone yang bisa dimainin. Harmonika yang memberi efek gema atau berulang pada nada yang dimainkan. Biasa dipakai untuk main Clasic dan Harmonika Group bareng sama Chromatic dan Chord Harp.
  • Chord Harp. Harmonika yang berukuran besar, bisa sampai 48 chord yang membedakan lubang tiup dan hirup nya. Khusus buat main Clasik dan Harmonika Group.
      Lalu dalam permainan harmonika juga ada tekniknya bruu. kayak:
    • Straight Harp yaitu teknik memainkan harmonika dengan kunci yang sama dengan awal chord lagu. Biasanya digunakan untuk mengganti suara vocal manusia menjadi bunyi pada harmonika atau lagu-lagu lain dengan nada dasar C. Misalnya Chord lagu berawal dari G, maka harmonika juga menggunakan kunci G.
    • Cross Harp yaitu teknik memainkan harmonika dengan selisih perbedaan 4 nada kebawah. Misalnya Chord lagu berawal dari C maka harmonika yang dipake adalah kunci C. Biasanya digunakan pada lagu bergenre Blues atau Rock. Tehnik yang memberikan banyak kesempatan untuk bereksperiment menggunakan bending.
    • Slant Harp yaitu teknik memainkan harmonika pada awal chord 1 nada ke atas. Misalnya harmonika kita kunci D maka kita bisa mainin dengan chord E.

      memang cukup sulit saat memainkannya,karena kita harus menguasai teknik bending,overdraw dan overblow.

       Pada umumnya memang  para pemain blues lebih mengutamakan permainan dengan teknik bending untuk mendapatkan nada yang tidak tesedia pada 10 lubang tiup dan hirup. Teknik Bending itu adalah teknik tiup dan hirup dengan cara menarik lidah lebih kedalam untuk mendapatkan efek bending.Dan ini susunan bending :
      Kalau Overblow dan Overdraw itu adalah teknik lanjutan setelah teknik bending. Teknik ini lebih mendapatkan nada-nada kromatik pada harmonika diatonic.untuk menguasai teknik ini mesti banyak latihan,karena memang susah untuk mempelajarinya.
      Nih susunan Overblow dan Overdraw :

      Oh iya nih ngomong-ngomong soal blues, untuk mainin blues tentunya kita tidak memakai harmonika yang sama dengan chord lagu. Sesuai dengan penjelasan di atas tentang tehnik cross harp. Kita butuh harmonika dengan selisih perbedaan 4 nada kebawah.
      Jika chord lagu berawal dari C, maka harmonika yang dipake adalah kunci F.
      Jika chord lagu berawal dari D, maka harmonika yang dipake adalah kunci G.
      Jika chord lagu berawal dari E, maka harmonika yang dipake adalah kunci A.
      Jika chord lagu berawal dari G, maka harmonika yang dipake adalah kunci C.
      Jika chord lagu berawal dari A, maka harmonika yang dipake adalah kunci D.



      thank to:http://volcafard.wordpress.com/

    Tidak ada komentar:

    apa yang anda cari?